Nuffnang

Rabu, 10 Julai 2013

kumpulan hujan - Google Blog Search

kumpulan hujan - Google Blog Search


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 05 Jul 2013 01:13 AM PDT


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 26 Jun 2013 01:28 AM PDT


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 11 Jun 2013 01:08 AM PDT


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 01 Jun 2013 01:25 AM PDT


Puisi Pagi yang <b>hujan</b> | Arman Yuli Prasetya - <b>kumpulan</b> karya Puisi

Posted: 04 May 2013 11:30 AM PDT

Burung berkicu melihat titik-titik hujan
Tapak kaki membekas diair
Mengepakkan sayap burung-burung
Angin dan hujan berbicara
Tak mampu aku mencapainya
Aku dengar terus mengayun

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pagi yang hujan | Arman Yuli Prasetya dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pagi yang hujan | Arman Yuli Prasetya ini dengan url http://www.karyapuisi.com/2013/05/puisi-pagi-yang-hujan-arman-yuli.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pagi yang hujan | Arman Yuli Prasetya Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Pagi yang hujan | Arman Yuli Prasetya salam Karya Puisi

BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 30 Apr 2013 01:43 AM PDT

ujang kutik: BUMI MANA TIDAK DITIMPA <b>HUJAN</b>

Posted: 07 Jul 2013 04:36 AM PDT


Mangkuk jorong, pinggan pun jorong,
Si jorong berisi buah jati,
Dua, tiga kata terdorong,
Jangan dibawa masuk ke hati.
WALAUPUN menekuni sebuah blog ringan dan santai, ada ketikanya catatan-catatan saya tidak disenangi oleh pembaca. Mereka itu tidak menampilkan diri dengan terang tetapi menggunakan nama samaran ' Tanpa Nama '. 
Namun demikian, ada juga di antara mereka itu dari kalangan rakan-rakan yang blog mereka saya ikuti. Kebiasaannya, golongan kedua ini (rakan-rakan blogger) menyampaikan 'ketidaksetujuan' mereka melalui bahasa-bahasa kiasan atau secara gurauan. Ada juga secara terus terang.  
Saya berlapang dada kerana ' Bumi Mana Tidak Ditimpa Hujan'. 
Saya juga pernah memberikan pendapat dalam sebuah blog yang hampir semua artikalnya terarah kepada 'perang' atau provokasi kepada sebuah kumpulan dakwah terkenal di tanah air. Natijahnya, markas kumpulan itu telah dilawati oleh kedua-dua pemimpin tertinggi pertubuhan politik yang bertanding ( termasuk juga pemimpin parti politik yang disokong oleh pemilik blog itu) dalam PRU 13 yang lalu. Pendapat atau pandangan saya mengenai 'ketidakperluan' berperang dengan kumpulan dakwah itu sebaliknya 'berperanglah' dengan pihak yang jauh dari surau/masjid seperti yang dijangka sangat tidak disenangi oleh pemilik blog itu.  
Saya perturunkan beberapa rangkap Pantun Melayu Lama yang menunjukkan kaedah klasik Orang Melayu zaman dahulu menyampaikan sesuatu maksud yang terpendam di dalam hati ;
Jalan-jalan sepanjang jalan,
Singgah menyinggah di pagar orang,
Tetak nyirih gelangkan dapur,
Mari ditetak dengan dahannya,
Minta sirih barang sekapur,
Mari minta dengan tuannya.
Jikalau kena dengan tetaknya,
Macam mana nyirih tak rapat?
Jikalau kena dengan mintanya,
Macam mana sirih tak dapat?
Kuala Berang, Terengganu
7 Julai 2013

Tiada ulasan:

Catat Ulasan