kumpulan Puisi Romantis "Paling Hujan"
tertulis begitu saja, "kumpulan puisi hujan", tanpa memintamu mengindahkannya, sebuah getir yang hanya memintamu "menyayangnya"
Mengenal hujan ini sebelumnyaMengenal sisa diam kita,
mungkin masih tersimpan luka kemarin, dan kita terus malu-malu
aku....., menulusuri bening matamu, lengkung alismu juga rambutmu yang kau biarkan tergerai,
jika saja tersimpan ledak yang mungkin mencairkan beku kita, dan kau menghujaniku
Sayang….dalam dingin hujan ini,
kita melewatkan satu hal : rindu yang tak kita mengerti mengapa ia tumbuh,
hingga pada akhirnya kita bukan apapun kecuali puisi paling sepi
Memunguti sisa diam kita, pada deras hujan ini,
tik..tik...tiknya menyampaikan ketenangan masa lalu itu
ketenangan : yang masih kusangka pelukan darimu______
Begini deras hujan ini sayang…sebegitu pula diam ini sangat kita kenali.
-----------------------
"bangkit sidoarjo",kaimuddin Mbck. Maros-Sidoarjo.
___________________________________________________________________________________
sebab bego: Kumpulan puisi hujan hanya mengajakmu basah, pada
desah yang kau maklumatkan " sangat kemarau"
Bisikan di antara desau angin tentang "cumbu hujan" yang mampir dipelukmu
sebuah kasih yang tiba-tiba datang mengurai senyummu sebentar lagi,
ingatkah kau saat hujan membasahi seluruh perasaan kita ?, "itu memabukkan".
dan kita diam-diam berterima kasih padanya, aku hanya tahu bahwa saat seperti ini ku-selalu rindu padamu,
ah... mengenangnya aku tak berani berlama-lama sayang....,
seperti keberadaan hujan hari ini yang mungkin tak mengenalmu juga aku.
Sore ini gerimis dan kuharus segera pergi, aku berusaha lupa tentang rambutmu yang kututupi dari titik titik hujan, bahkan aku berdiri disini dan tak ingin kau mengantarku , ini jarum-jarum hujan sayang...,jarum hujan yang mengajarkanmu selangkah demi selangkah tentang rahasia, " keterbukaan benih yang akan tumbuh dari tanah, jika saja hujan sore ini tak bercampur dengan airmatamu
Ketika hujan hari ini mengeras, isarat kau tak perlu menjemputku kelak. kita benar-benar mengenal hujan sore itu, penuh tanda sebagai kasih yang purba.
---------------------------------
Tanpa Hujan, Aku Menggelinding Sendiri
hujan tak reda diluar jendela, titik-titiknya kehulu
dalam jenak yang purna, iringannya gemulai penuh canda, "ku cemburu.....",
tak ke-pikirkah hujan mengetuk sekali saja di jendela...
demi setatap tepi di muara ?
diluar hujan dan aku menggelinding sendiri
sebab bego :jangan pernah memberi ruang pada kumpulan puisi hujan sebab ia meruang duluan sebelum ada ruang, tapi mengapa ada ruang gelap ? sisi
kaimuddin mbck, mencintaimu penuh berantakan, hihi..hi..
kumpulan Puisi Romantis "Paling Hujan"
.
Full content generated by Get Full RSS.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan