Band Musik Iklim di bentuk pada tahun 1988 dengan diprakarsai oleh 5  anak muda asal Trengganu Malaysia. Pada awal-awal pertumbuhan nya, grup  musik ini biasa manggung di berbagi klab sosial dan klab malam dan  diberbagai acara pesta perkawinan disekitar tempat tinggal mereka.
Nama IKLIM di pilih karena pada saat itu iklim di Trengganu agak  tidak menentu sehingga sering terjadi banjir.
Pada tahun 1990 an, album pertama Iklim di luncurkan dengan judul  "Satu Kesan Abadi" yang di terbitkan oleh SCS Record. Lagu yang terkenal  saat itu , "Suci Dalam Debu" adalah salah satu isi nya yang menjadi hit  pada masa itu baik di Malaysia maupun di Indonesia. Bahkan Sebuah film  yang berjudul sama juga telah dirilis.

Anggota dari IKLIM pada mulanya terdiri dari 5 orang yaitu ;
- Saleem (Vokalis)
- Umarul (Gitar utama)
- Mohalim (Bass)
- Huzali (Keyboard)
- Kama (Pemain drum) – namun keluar pada akhir tahun 1996.
 Pada saat ini Iklim berjuang tanpa vokalis utama mereka setelah  Saleem memutuskan untuk bernyanyi solo. Album Saleem bersama Iklim yang  terakhir yaitu Bunga Emas, lagu terakhir sebelum Saleem ditangkap dan  dipenjarakan pada tahun 2004 silam.
SEJARAH SALEEMSaleem , panggilan akrab dari nama sebenarnya "Salem Abdul Majid"  dilahirkan pada 31 Augustus 1961 di Kampung Permaisuri Setiu, Trengganu.  Ciri khas dari dirinya adalah suara serak-serak basah. Iklim merupakan  salah seorang yang bredarah India muslim dan Melayu.
Sebelum menjadi penyanyi, Saleem bekerja di kantin ITM Dungun sebagai  tukang basuh tray. Beliau biasanya ditemani sebuah gitad dan sering  terlihat menyanyikan lagu yang mengibur rekan-rekannya dan pelajar di  kantin. Kemerduan suaranya itulah yang telah mendorong lahirnya sebuah  band yang kemudian di beri nama Iklim dengan bantuan penggubah lagu Wan  Zul.
Sebagai seorang artis yang sudah naik daun, Saleem juga tidak luput  dari berbgai kontroversi, Beliau pernah di penjara akibat penyalah  gunaan obat terlarang yaitu pada Desember 2004 sampai Augustus 2005.  Selain itu Saleem juga pernah dipenjarakan selama 4 bulan pada tahun  1996 atas kesalahan yang berujung kematian seorang  askar. Dengan  banyaknya kontroversi inilah, popularitasnya semakin lama semakin  menurun.
pada masa kejatuhannya , Saleem sering mengikuti kumpulan tabligh dan  pengajian-pengajian dengan image barunya yang berjanggut dan berkopiah.  Pada masa tersbut suaranya sekan tersekat dan tak dapat didengar dengan  jelas oleh orang lain. Walaupun begitu masih ada beberapa pihak yang  mengundangnya untuk menyanyi di fun fair. Setelah itu Saleem mulai  merekam album baru lagi yang berjudul "Maaf".
Album Iklim
- 1990 – Satu Kesan Abadi (SCS)
- 1991 – Bulan Jatuh Ke Riba (SCS)
- 1992 – Budi (SCS)
- 1993 – Dunia (SCS)
- 1993 – Saleem (IKLIM) (SCS)
- 1994 – Iklim (Warner)
- 1995 – Bukan Niatku (Warner)
- 1996 – Salam Perpisahan (Warner)
- 1997 – Sambutlah Tanganku (Warner)
- 1998 – Pergimu Satu Tanda (Warner)
- 2003 – Bunga Emas (Nova)
Album Saleem- 1993 – Saleem/Wan Zul – Gabungan Dua Insan Seni (SCS)
- 1995 – Gabungan Saleem Iklim Dan M. Nasir (SCS)
- 1998 – Maaf (Warner)
- 2000 – Ratib Orang Pinggiran (Warner)
- 2001 – Ratu Sanubari (Warner)
- 2006 – Epigoni (Warner)
- 2008 – Ke Hujung Hayat (Warner)
- 2008 – Aku Saleem – Trilogik Cinta (Music Valley)
- 2009 – Saleem – Demi Cinta (Music Valley)
Album Kompilasi- 1995 – Seribu Penghargaan (SCS)
- 1995 – Tribute To Ramli Sarip (Warner)
- 1994 – Unplugged 1994 (SCS)
- 1996 – Unplugged 1996 (SCS)
- 1997 – Emas Selamanya (Rock Records)
- 1997 – Dirgahayu 1 – IKLIM (Warner/Rock Record)
- 1998 – Dirgahayu 2 – SALEEM (Warner/Rock Record)
- 2000 – Koleksi Ori – Sesuatu Yang Abadi
- 2005 – Memori Hit Iklim
- 2004 – Saleem Iklim dan Rahmat Ekamatra (Warner/Rock Record)
- 2005 – Musim Bermusim
- 2006 – Saleem – Raja Balada (Warner)
- 2007 – Iklim & Frenz
- 2007 – Tribute To Aleycats
- 2008 – Saleem & Iklim – Terunggul
- 2008 – Rahmat Ekamatra vs Saleem Iklim 
 
  
Tiada ulasan:
Catat Ulasan