Nuffnang

Khamis, 22 Ogos 2013

kumpulan hujan - Google Blog Search

kumpulan hujan - Google Blog Search


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 16 Aug 2013 01:13 AM PDT


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 06 Aug 2013 01:29 AM PDT


Kemuncak peristiwa <b>hujan</b> meteor Delta Aquarids pada malam ini <b>...</b>

Posted: 29 Jul 2013 12:36 AM PDT

Assalamualaikum dan hai....

Malam ini pada pagi 30 Julai 2013 akan berlaku peristiwa kemuncak hujan tahi bintang. Delta Aquarids. Dijangkakan anda boleh melihat sehingga 10 tahi bintang dalam masa satu jam menggunakan mata kasar. Jika cuaca baik, kemungkinan anda boleh melihat sehinga 50 tahi bintang dalam masa 5 6 jam melakukan pemerhatian. 

Cara untuk melihat tahi bintang ini mudah sahaja.. bermula pada sekitar jam 12 tengah malam ini (30Julai), anda boleh berbaring di lantai dengan beralaskan bantal dan tikar dan lihat sahaja ke arah tengah dada langit. Jika langit di tempat anda bebas dari awan maka anda berpeluang untuk melihat sekitar 10 tahi bintang muncul di langit sebagai jaluran cahaya yang bergerak selama beberapa saat. Anda boleh melihat ke langit sehingga waktu subuh.

Sekali lagi ingin diingatkan bahawa anda hanya perlu melihat menggunakan mata kasar sahaja. Tidak perlu teleskop dan sebagainya.  Peristiwa ini boleh dilihat di seluruh kawasan di Malaysia.. dicadangkan anda membuat pencerapan di kawasan yang jauh dari gangguan pencemaran cahaya bandar.

Peristiwa hujan tahi bintang atau hujan meteor Delta Aquarids ini diberi nama Aquarids kerana semua tahi bintang akan keluar dari buruj ini pada malam ini. Peristiwa Aquarids ini sebenarnya mula menjadi aktif bermula 12 Julai sehingga 15 Ogos. Ianya mencapai waktu kemuncak pada malam 30 Julai setiap tahun..

Jom mencerap!
Dr Rizuan Ali

Buruj Aquarius akan berada tepat di atas kepala anda sekitar jam 2 pagi. Apa yang perlu anda buat ialah berbaring sahaja memandang dada langit bermula jam 11 malam hingga ke subuh. 
Buruj Aquarius menjadi pusat kepada peristiwa ini.

BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 23 Jul 2013 01:03 AM PDT


BLOG-BLOG HIBURAN: <b>kumpulan hujan</b> - Google Blog Search

Posted: 01 Jul 2013 01:04 AM PDT

Puisi &#39;<b>hujan</b>" - <b>Kumpulan</b> Puisi dan Sastra

Posted: 14 Jul 2013 01:09 AM PDT

Puisi hujan_Sebuah puisi kiriman irma octa swifties. Awalnya si oke, tapi ujungnya....Ck ck ck, beneran gak jelas dah.... he ha he

Nah gimana si puisinya? Yuks sahabat kumpulan puisi dan sastra baca langsung.

Hujan

Hujan selalu punya aroma tersendiri di indera penciuman
Wangi yang selalu hadir kala menanti yang di rindukan
Hujan selalu mewakili perasaan dan rindu yang senantiasa melingkupi hati
Membawa kembali memori yang telah lama hilang bersama yang terkasih
Tetes demi tetes hujan yang turun membawa kenangan
Kenangan antara aku dan dirimu
Kenangan tentang kita yang bersama selalu
Kala itu...
Masih ingatkah?
Hujan di sore kelabu hari itu
Kau melingkarkan tangan kokohmu di tubuhku
Melindungi dari dinginnya hujan yang menerpaku
Begitu beberapa saat hingga mata kita saling beradu
Lalu kau mendekatkan wajahmu
Matamu...
Hidungmu...
Bibirmu...
Mulutmu terbuka, hendak mengatakan sesuatu
Lalu keluarlah kata-kata itu
"Ir, ada belek di matamu..."
Beeeeeeeeeeeeehhhh... taik lu!

By : Irma Octa Swifties

puisi cerpen cinta <b>hujan</b> mawar kita - First

Posted: 16 Jul 2013 02:04 AM PDT


sejak kehilanganmu, hari ini, aku sudah mencapai hujan ke-127.

kehilanganmu bukan akhir segalanya, tapi tanpamu, aku bukan apa-apa.

ingatkah kamu,

pada gemericik pertama, yang kita saksikan dan dengarkan bersama.

pada 'emperan' toko boneka, tempat kita menunggu hujan segera reda.

pada jaket abu-abu kesayanganku, yang berani lebih dulu memeluk tubuhmu yang membeku.

pada anak kecil penjual bunga, yang mengira kita sedang berteduh bersama. sambil menawarkan mawar merahnya padaku dan berkata

"buat pacarnya mas, kapan lagi bisa kasih bunga mawar waktu berteduh bareng" ,

dan sontak, kita menggelengkan kepala karna memang ini pertama kali kita berjumpa.

ingatkah kamu?

dan pada akhirnya, memang benar, aku tak pernah sekalipun memberi mawar merah saat kita terjebak hujan bersama.

kita pernah.

sama-sama tertawa, membentuk wajah sekonyol mungkin, lalu mengabadikannya pada sebuah kamera pocket warna biru kesukaanmu.

sama-sama menangis, mengetahui Rebi, kelinci tersesat yang akhirnya kita rawat, mati karna ulah seekor kucing kampung.

sama-sama terdiam, menatap tajam rintik hujan, menadahkan tangan dibawahnya, lalu memejamkan mata.

kemudian kita mulai berdoa agar Tuhan menyaksikan, ada dua insan sedang jatuh cinta dan tak pernah ingin dipisahkan.

hujan ke-93 setelah kehilanganmu, aku terjebak pada masa lalu.

aku kembali pada toko boneka tempat pertama kali kita berjumpa, masih sama seperti dulu, menunggu hujan reda.

tapi berbeda, aku disini tanpa siapa siapa. tanpa kamu yang kedinginan lalu kupinjamkan jaket abu-abu kesayanganku.

saat itu, anak kecil penjual bunga itu datang lagi, dan masih dengan ucapan yang sama

"buat pacarnya mas"

tapi kali ini berbeda, aku membelinya. bunga mawar yang sudah terangkai rapi, dengan pita berwarna merah jambu mengikatnya.

hujan perlahan mereda, seiring dengan langkah anak kecil penjual bunga yang menjauh.

aku pun bergegas menuju honda cb150r merahku.

lalu pergi bersama mawar yang kubeli, menuju tempat istirahatmu.

bagaimana kabarmu sekarang? nyamankah di sisi Tuhan?

tertanda :

Dwi Ma'ruf Alvansuri

Comments

comments

Tiada ulasan:

Catat Ulasan